Selasa, 17 Maret 2015

Tugas 1 pengembangan kreativitas & keberbakat.

D, TEORI KREATIVITAS
Teori yang melandasi pengembangan kreativitas dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.     Teori Psikoanalisis
2.     Teori Humanistik
3.     Teori Cziksentmihalyi
1. Teori Psikoanalisis
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma.
Teori ini terdiri dari:
a. Teori Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
b.     Teori Ernest Kris
Ernest Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif.
Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat  mempertahankan  “sikap bermain” mengenai masala-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka mampu malihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego)

c. Teori Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percayabahwaalamketidaksadaran (ketidaksadarankolektif) memainkanperanan yang amatpentingdalampemunculankreativitastingkattinggi.Dari ketidaksadarankolektifinitimbilpenemuan, teori, senidankarya-karyabarulainnya.
2. Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi.
Teori Humanistik meliputi:
a. Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
1.     Kebutuhan fisik/biologis
2.     Kebutuhan akan rasa aman
3.     Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
4.     Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
5.     Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila  bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)


b. Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
1.     Keterbukaan terhadap pengalaman
2.     Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
3.     Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
3.     Teori Cziksentmihalyi
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (geneticpredispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
 - Minatpadausiadinipadaranahtertentu
Minatmenyebabkanseseorangterlibatsecaramendalamterhadapranahtertentu, sehinggamencapaikemahirandankeunggulankreativitas.
- Akses terhadap suatu bidang
Adanyasaranadanprasaranasertaadanyapembina/mentor dalambidang yang diminatisangatmembantupengembanganbakat.











A.   DEFINISI KONSEPTUAL KREATIVITAS
Konseptualkrativitasadalahkemampuanseseoranguntukmengembangkansertamenciptakankonsepkonsepmaupungagasanbaru.

B.   DEFINISI OPERASIONAL KREATIVITAS
Definisioperasionalkreativitasadalahpetunjukataucarakerjasipenelitidalammengumpulkansemua data data yang di perlukanselamapenelitianberlangsungselainituoperasionalinijugadapatmenentukansuatumasalahtersebutdapat di telitiatautidak

C.   DEFINISI KREATIVITAS MENURUT CLARK

Definisikreativitasmenurutcalrkadalahsuatu proses yang tercermindalamkelancaran, kelenturan (fleksibilitas) danoriginalitasdalamberfikirdanmerupakanekspresitertinggiketerbakatandansifatnyaterintergrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar