Kamis, 22 September 2016

Tugas Psikologi Manajemen (Soft Skill)


Matkul : Psikologi Manajemen (Soft Skill)
Hari/tanggal : Kamis, 22 September 2016 
Pukul : 16.00 WIB




Konsep Dasar Psikologi Manajemen

Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai ilustrasi, dulu dalam manajemen, orang berproduksi hanya mengandalkan sumber daya alam. Misalnya, orang berburu, memancing atau memetik hasil hutan saja untuk memenuhi keperluannya. Tetapi lama-kelamaan mulai terasa bahwa dengan menambahkan sumber daya manusia (terutama akalnya), maka orang akan bisa lebih efektif dan efisien dalam berproduksi. Maka mulailah dikenal pertanian, peternakan dan upaya budi daya sumber-sumber alam lainnya.
Setelah itu, timbul lagi kebutuhan akan modal, karena dengan investasi dana tertentu, akan bisa dibuat alat tertentu untuk lebih meningkatkan lagi efisiensi dan efektivitas produksi. Maka sejak zaman revolusi industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam), SDU (Sumber Daya Uang) dan SDM (Sumber Daya Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada upaya untuk mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja itu.
Kaitannya dengan psikologi: dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM (Sumber Daya Manusia) ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM (Sumber Daya Manusia) yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan. 
Kegiatan intervensi (yang bertujuan untuk "mengolah" manusia) inilah yang menjadi titik tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh kayawan / SDM (Sumber Daya Manusia) dari suatu organisasi/perusahaan mengerti betul akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan sekerjanya, dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya.

 Manfaat Psikologi Manajemen
-         Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di dalam proses manajemen.
-       Agar dunia manajemen mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan / tepat untuk memecahkan masalah-masalah human (kemanusiaan).

1.      Jelaskan mengapa  manusia membutuhkan psikologi manajemen?
Jawab: Karena psikologi manajemen dapat membantu manusia dalam mengatur/me-manage sumber daya. Dan dapat meringankan masalah yg dialami manusia saat mengatur/me-manage sumber daya yg mereka butuhkan, sebab kalau tidak diatur/me-manage sumber daya yg ada semua akan habis begitu saja.

2.      Berilah contoh dalam kehidupan sehari-hari mengapa psikologi manajemen penting?
Jawab: Sebagaimana yang telah kita sama-sama sadari, Bahwa pentingnya manajemen dalam setiap lini kehidupan, Maka disini saya akan coba membahas contoh sederhana dari penerapan manajemen dalam kehidupan. Sifat dasar manusia yaitu selalu tidak pernah puas dengan apa yang telah ada maka manusia akan berusaha untuk mencari atau memperluas bahkan menambah usaha-usaha mereka dalam tujuan pokoknya yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, contohnya banyak diantara karyawan swasta yang mempunyai berbagai usaha sampingan seperti contoh seorang pegawai swasta yang merangkap sebagai pengusaha toko pakaian atau butik. Dalam hal ini penerapan manajemen diperlukan untuk mengatur segala aspek dalam dua kegiatan yang berbeda ini, jika memiliki manajemen yang baik maka tidaklah mustahil menjadi seorang karyawan yang sukses dalam karir dan sukses dalam wirausahanya.

Menjadi karyawan merangkap sebagai wiraswasta bukanlah suatu yang mustahil, mungkin sekilas kita berpendapat bahwa hal tersebut amat sulit mengingat akan tenaga dan waktu yang terbatas, Namun dengan manajemen yang baik hal tersebut bukanlah hanya menjadi cita-cita saja asalkan kita dapat memanajemen waktu dan tenaga sedemikian rupa.

Suatu contoh seorang karyawan pada suatu perusahaan swasta yang mempunyai jam kerja mulai 09.00-17.00 mulai hari Senin s/d Jumat . Disamping itu dia juga merupakan pamilik sebuah toko pakaian jadi. Agar kedua hal tersebut dapat berjalan baik maka diperlukan manajemen dalam mengatur masing-masing kegiatan ini. Untuk itu dia harus mempergunakan waktu di luar jam kantor sebaik-baiknya dalam mengatur usahanya tersebut , Seperti manajemen keuangan , Dia harus mengatur dan memeriksa setiap keluar masuknya keuangan pada tokonya tersebut, Disamping itu dia juga harus cerdas dalam melihat perkembangan fashion sesuai zaman sekarang agar tidak ketinggalan mode. Bukan cuma itu, Sebagai pimpinan dia tentu juga mempunyai karyawan, Dalam hal inipun manajemen yang baik di perlukan guna mengatur segala macamnya agar usahanya berjalan sesuai yang diharapkan. Speperti mengatur shift dan gaji karyawannya. Disamping harus jeli melihat perkembangan mode dia juga hendaknya harus jeli dalam mengatur stok kluar masuk barang pada tokonya tersebut. Maka dengan segala usaha dan pengelolaan yang baik bukannlah suatu hal yang sulit seseorang dapat menjadi karyawan merangkap sebagai wiraswasta yang berhasil.

Dalam menjalani profesi tidaklah mudah untuk me manajemen waktu. Terlebih apabila ktia memiliki dua profesi sekaligus. Sebagai karyawan dan sebagai pengusaha. Dalam hal ini tidak hanya waktu saja yang memerlukan pengaturan yang baik. Akan tetapi manajemen keuangan dan manajemen produksi adalah hal yang penting pula. 
Hal yang dapat disimpulkan dari contoh kasus di atas adalah Pemanajemenan waktu, keuangan dan produksi yang tepat dan cermat adalah kunci keberhasilan dan keselarasan didalam menjalani lebih dari dua profesi dalam waktu yang bersamaan.







Daftar Pustaka

Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, & Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), Edisi Kedua, hlm 4
Erni Tisnawati Sule, dkk, Pengantar Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan ke-4, hlm 4
Erni Tisnawati Sule, dkk, Pengantar Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan ke-4, hlm 5
H. Abdurrahmat Fathoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Rineka Cipta, 2006), hlm 5-6
T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogtakarta: BPFE, 1999), Edisi 2, hlm 7
Erni Tisnawati Sule, dkk, Pengantar Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan ke-4, hlm 6-7
Erni Tisnawati Sule, dkk, Pengantar Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan ke-4, hlm 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar