TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMEN (SOFTSKILL)
NAMA: TRI BINTANG KURNIAWAN
NPM: 1A514832
KELAS: 3PA18
TANGGAL/JAM UPLOAD: 12:15 WIB
MINGGU, 6 NOVEMBER 2016
1. Teori
motivasi penguatan (Reinforcement)
Motivasi seseorang
bekerja tergantung pada reward yang diterimanya dan punishment yang akan
dialaminya nanti (Arep Ishak & Tanjung Hendri, 2003:35-37).
Penguatan adalah segala sesuatu yang digunakan
seorang pimpinan untuk meningkatkan atau mempertahankan tanggapan khusus individu. Jadi menurut
teori ini, motivasi seseorang bekerja tergantung pada penghargaan yang
diterimanya dan akibat dari yang akan dialaminya nanti. Teori ini menyebutkan
bahwa perilaku seorang di masa mendatang dibentuk oleh akibat dari perilakunya
yang sekarang.
Jenis reinforcement ada empat, yaitu: (a) positive
reinforcement (penguatan positif), yaitu penguatan yang dilakukan ke arah
kinerja yang positif; (b) negative reinforcement (penguatan negatif), yaitu
penguatan yang dilakukan karena mengurangi atau mcnghentikan keadaan yang tidak
disukai. Misalnya, berupaya cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan
karena tidak tahan mendengar atasan
mengomel terus-menerus; (c) extinction (peredaan), yaitu tidak mengukuhkan
suatu perilaku, sehingga perilaku tersebut mereda atau punah sama sekali. Hal
ini dilakukan untuk mengurangi perilaku yang tidak diharapkan; (d) punishment,
yaitu konsekuensi yang tidak menyenangkan dari tanggapan perilaku tertentu.
Implikasi praktis dalam perilaku organisasi
Contohnya adalah seorang pekerja suatu perusahaan
yang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan waktu yang cepat dan
atasan pekerja tersebut memberikan reward dan kompensasi berupa uang atau
bingkisan pada pekerja . reinforcement yang diberikan pekerja akan membuat
perilaku tersebut menjadi konsekuensi terhadap pekerjaannya.
2. Teori
motivasi harapan
Teori
yang dikemukakan oleh Victor H.Room didalam bukunya yang berjudul “Work
and Motivation”. Didalam bukunya Victor berpendapat bahwa motivasi merupakan
akibat suaru hasil dari yang ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang
bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya
itu. Apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu dan jalan yang ada sangat
terbuka untuk memperolehnya orang tersebut akan berupaya
mendapatkannya.
Implikasi praktis dalam perilaku
organisasi
Contohnya adalah seorang karyawan
kontrak perusahaan ingin menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut maka
dari situ dia mempertingkatkan kualitas kerjanya agar dia cepat diangkat
menjadi karyawan tetap di perusahaan itu. Teori motivasi
3. Teori
motivasi tujuan
Motivasi
tujuan adalah adanya dorongan yang timbul dari dalam diir seseorang untuk
mendapatkan suatu tujuan. Seperti yang dikatakan oleh Edwin Locke mengemukakan
dalam penetapan tujuan memiliki 4 mekanisme motivasional yaitu : 1.)
Tujuan-tujuan mengarahkan perhatian 2.)tujuan-tujuan mengatur upaya 3.) tujuan-tujuan
meningkatkan persistensi; dan (d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan
rencana-rencana kegiatan. Bagan berikut ini menyajikan tentang model instruktif
tentang penetapan tujuan
Implikasi praktis dalam perilaku
organisasi
Contohnya adalah di sebuah
perusahaan ada seseorang karyawannya yg kurang bergaul kepada sesama karyawan
di perusahaan tersebut, terkadang karyawan ini sering merasa dikucilkan akibat kurang
bergaulnya. Dari cerita tadi kemudian seorang karyawan tersebut mencoba untuk
bergaul kepada sesama karyawan agar dia mempunyai banyak sahabat yg perhatian
dan tidak merasa dikucilkan lg seperti kemarin.
4. Teori
motivasi Abraham maslow
5. Motivasi
dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan
tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik
yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun
dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Abraham Maslow mengemukakan bahwa
setiap manusia memiliki kebutuhan pokok
6. . Kebutuhan
fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
7. Kebutuhan
rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
8. Kebutuhan
akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima,
memiliki)
9. Kebutuhan
akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta
pengakuan)
Implikasi praktis dalam perilaku
organisasi
Contohnya adalah disebuah sekolahan
murid menunjukan kompetensi yang terbaik untuk mendapatkan penghargaan dari
guru atau wali murid yang mengajar yaitu berupa mendapatkan rangking dan
penghargaan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar